PERBANDINGAN BEHAVIOR PAIN SCALE  DENGAN CRITICAL-CARE PAIN OBSERVATION TOOL  PADA PENGKAJIAN TINGKAT NYERI PASIEN                   YANG TERPASANG VENTILATOR MEKANIK DI ICU                                                        RS PANTI WILASA DR.CIPTO SEMARANG

Penulis

  • Susiana Catur Suhariyanti STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Penulis
  • Diah Pujiastuti STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Penulis

DOI:

https://doi.org/10.35270/ga8jyx92

Kata Kunci:

BPS, CPOT, Ventilator, nyeri

Abstrak

Latar belakang : Pasien terpasang ventilator menerima perawatan yang dapat menimbulkan rasa nyeri, dapat terjadi saat istirahat maupun saat prosedur. BPS dan CPOT adalah alat penilaian nyeri yang digunakan dalam menilai nyeri dan untuk meningkatkan manajemen nyeri 
pasien kritis. 
Tujuan : Mengetahui perbandingan antara Behavioral Pain scale (BPS) dengan Critical-care Pain Observatin Tool (CPOT) pada pengkajian tingkat nyeri pasien  yang terpasang ventilator mekanik saat dilakukan suctioning. 
Metode : Penelitian merupakan studi kuantitatif non eksperimental, dengan desain observasi analitik. Jumlah sampel 35 pasien ICU (Intensive Care Unit) yang terpasang ventilator  mekanik dilakukan pengkajian nyeri menggunakan BPS dan CPOT saat suctioning. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling, analisis univariat dengan Shapiro Wilk dan Mann Whitney untuk analisis bivariat. 
Hasil : Jenis kelamin terbanyak perempuan 22 responden, usia terbanyak 56-65 tahun 14 responden, tingkat kesadaran composmentis 22 responden. Skor BPS  dan CPOT  dari hasil statistik didapatkan mean score BPS 46,54 dan mean score CPOT 24,46 dengan p value <0.001. 
Kesimpulan : Ada perbedaan mean score antara BPS dan CPOT pada pengkajian tingkat nyeri pasien yang terpasang ventilator mekanik di ICU RS Panti Wilasa dr. Cipto Semarang.  

Saran : penelitian selanjutnya dapat meneliti tentang instrumen nyeri lain untuk mengkaji tingkat 
nyeri pada pasien kritis.

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-18