HUBUNGAN PENGETAHUAN SIRKUMSI METODE KLAMP SUPER RING  DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA DI PRAKTIK MANDIRI PENAWANGAN KABUPATEN GROBOGAN

Authors

  • Purhadi Purhadi Universitas An Nuur Author
  • Suryo Ediyono Universitas Sebelas Maret Author

DOI:

https://doi.org/10.35270/w7et8t09

Keywords:

Sirkumsisi, proses penyembuhan luka

Abstract

Latar Belakang : Sirkumsisi merupakan salah satu tindakan pembedahan minor dengan pemotongan sebagian kulup dalam atau prepurtium yang menutupi gland penis. sirkumsisi yang tadinya denagn metode konvensional dengan anestesi dengan jarum suntik dan dengan jahitan bergeser ke metode modern sirkumsisi anestesi tanpa jarum suntik dan 
tanpa jahitan. Metode modern tersebut   menggunakan klamp Super Ring dengan menggunakan tabung plastik antibakteri memiliki variasi ukuran sesuai dengan ukuran penis sebagai pengganti verban dan jahitan meminimalkan resiko perdarahan. Modern sirkumsisi tersebut banyak diminati orang tua dan anak karena sirkumsisi tersebut dapat 
meminimalkan kejadian nyeri,bleeding dan infeksi pasca khitan, sehingga sirkumsisi cepat sembuh 
Tujuan :Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan pengetahuan sirkumsi metode klamp super ring dengan  proses penyembuhan luka di praktik mandiri penawangan kabupaten grobogan. 
Metode :Jenis penelitian ini adalah Analitik korelasi yakni melakukan analisis dinamika kolerasi antara fenomena, baik antara faktor resiko dengan faktor efek. Pendekatan yang dilakukan dengan Cross Sectional yaitu penelitian untuk mempelajari dinamika kolerasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data secara bersama-sama 
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 Responden yang diteliti. Responden yang mempunyai pengetahuan baik yang proses luka baik sebanyak 12 (100%) responden, yang proses luka tidak baik 0 (0%). Responden yang mempunyai pengetahuan sedang yang yang proses luka baik sebanyak 3 (75%) responden, yang proses luka tidak baik 1 (25%). Responden yang mempunyai pengetahuan kurang yang yang proses luka baik sebanyak 1 (25%) responden, yang proses luka tidak baik 3 (75%). berdasarkan uji Chi Square dapat digunakan dengan nilai p (0,005) < α (0,05), maka Ha diterima H0 ditolak.  
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa Terdapat Hubunganpengetahuan sirkumsi metode klamp super ring dengan  proses penyembuhan luka di praktik mandiri penawangan kabupaten grobogan. 

Published

2023-09-18