PENGARUH PIJAT TUINA TERHADAP PENINGKATAN NAFSU MAKAN PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAPUAN KAPUBATEN BLORA

Penulis

  • Amelia Nur Hidayanti STIKES Bhakti Pertiwi Indonesia Penulis

DOI:

https://doi.org/10.35270/cmn1qm66

Kata Kunci:

Pijat Tuina, Nafsu Makan, Balita

Abstrak

Latar Belakang: Tuina adalah perawatan tangan pada tubuh dengan menggunakan akupresur sebagai dasar pengobatan China yang bertujuan untuk menyeimbangkan tubuh. Tujuan melakukan tuina adalah untuk menghindari berkembangnya penyakit dengan cara 
meningkatkan pertahanan sistem imun yang ada di dalam tubuh itu sendiri. Salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan nafsu makan adalah Prosedur dan teknik Pijat Tuina untuk Balita. 
Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah Pre Experiment dengan menggunakan One Group Pre Test – Post Test Design. Sampel penelitian adalah Balita Gizi Kurang di wilayah kerja Puskesmas Kapuan Kabupaten Blora. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling 
Hasil: Uji statistik pada seluruh responden menggunakan Paired T Test dengan α = 0,05 atau 95% Convidental Interval (CI) diperoleh t = -8,666, nilai ρ 0,000. Hasil penelitian menunjukkan setelah dilakukan Tuina Massage terdapat 32 (82,1%) responden dengan kategori nafsu makan baik sedangkan kurang dari 7 (17,9%) responden memiliki kategori 
nafsu makan. 
Kesimpulan: Berdasarkan uji statistik yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Pijat Tuina terhadap Peningkatan Nafsu Makan Balita di Puskesmas Kapuan Kabupaten Blora. 

Unduhan

Diterbitkan

2023-04-18