HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN STRESS PERAWAT DI RUANG ISOLASI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.35270/fa61zt26Kata Kunci:
Beban Kerja, Covid-19, Stress Kerja, PerawatAbstrak
Latar Belakang; Para tenaga kesehatan (NAKES) atau perawat yang merawat langsung pasien Covid-19 tidak hanya harus memiliki mental yang kuat, tetapi juga fisik yang prima. Stres pekerjaan dapat disebabkan oleh beban kerja dan kondisi kerja. Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan stress perawat di Ruang Isolasi Khusus Covid-19 RSUD Ciamis Tahun 2021.
Metode; Metode dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh perawat di Ruang Khusus Isolasi Covid-19 RSUD Ciamis sebanyak 63 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel sebanyak 63
orang.
Hasil; Hasil penelitian menunjukan bahwa beban kerja perawat sebagian besar responden berkategori sedang sebanyak 36 orang (57,1%), stress kerja perawat di Ruang Isolasi Khusus Covid-19 RSUD Ciamis, sebagian besar responden berkategori stress kerja sebanyak 39 orang (61,9%) dan terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja perawat dengan
stress kerja perawat di Ruang Isolasi Khusus Covid-19 RSUD Ciamis karena nilai chi square (χ2) hitung > chi square (χ2) tabel (34,142 > 5,991) dan ρ value < α (0,000< 0,05).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja perawat dengan stress kerja perawat di Ruang Isolasi Khusus Covid-19 RSUD Ciamis.
