PENGARUH PELATIHAN TENTANG RILEKSASI DENGAN NAFAS PANJANG, MASAGE DAN PIJAT EFLURIT PADA IBU HAMIL DI TRIMESTER III

Penulis

  • Florentina Kusyanti Universitas Respati Yogyakarta Penulis
  • Ian Rossalia Pradita Puteri Universitas Respati Yogyakarta Penulis

DOI:

https://doi.org/10.35270/j716xk07

Kata Kunci:

Rileksasi Nafas, Massage, Pijat Eflurit.

Abstrak

Latar Belakang: Kehamilan adalah suatu anugerah yang selalu ditunggu oleh keluarga muda untuk melengkapi keluarga,tetapi keadaan suatu ibu yang hamil adalah suatu keadaan yang rentan,lebih-lebih ibu hamil pada trimester III sering  banyak keluhan yang dirasakan oelh ibu 
hamil karena kehamilan sudah dekat dengan persalinan dan kehamilan sudah tua,sehingga keadaan seperti ibu hamil trimester III sangat perlu diberikan materi dan penadampimgan untuk rasa nyari yang sering timbul diakhir kehamilan dan pada saat persiapan persalinan pada kala 
1,maka dengan diberikan pelatihan cara-cara releksasi dengan nafas Panjang,massage,dan pijat eflurit  maka akan sangat membantu untuk mengurangi rasa nyeri yang timbul karena pengaruh hormone persalinan,karena pijat eflusit juga bisa dilakukan oleh suami sehingga bisa meningkatkan support mental bagi ibu yang akan melahirkan sehingga akan meningkatkan semangat ibunya. Tujuan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan suami tentang cara-cara rileksasi dengan nafas Panjang,massage dan pijat eflurit pada kehamilan tri mester III 
Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analitik yang penelitiannya dilaksanakan di Kelas ibu hamil yang diadakan di PMB wilayah Desa Maguwoharjo Depok Sleman.Yogyakarta,dimana pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 8-9 Agustus 
2019.Jumlah Sampel sejumlah  22 responden,Tehnik pengambilan sampel dengan total sampling Alat yang digunakan adalah kuesioner tertutup dan Wawancara dengan ,untuk olah datanya dengan univariat dan bivariat. 
Hasil: Karakteritik umur Sebagian besar  berumur 26-35 tahun sebesar 45,45 %, Jenis kelamin sebagian besar  perempuan sebesar 54,55 %,Umur kehamilan mayoritas berumur  29-36 minggu sebesar 66,67%,Paritas paritas 1 sebesar 40,91%, 2. Tingkat pengetahuan  peserta 
pelatihan sebelum mengikuti pelatihan Sebagian besar cukup sebesar 59,09%sedangkan hasil sesudah mengikuti pelatihan dengan hasil.Sebagian besar baik sebesar 54,55%, 3. Hasil uji T didapatkan bahwa t hitung -5,594 disini menunjukkan bahwa nilai peserta sebelum mengikuti pelatihan lebih rendah dibandingkan dengan sesudahnya,selain itu nilai signifikasinya (p) dengan nilai 0,000 yang artinya nilai p<0,05,ada beda rata-rata sebelum dan sesudahnya 
pelatihan 
Kesimpulan: ada pengaruh dalam pemberian pelatihan 

Unduhan

Diterbitkan

2022-09-18